Wir machen dort wenderungen

Wir machen dort wenderungen

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami akan melakukan taruhan gilirannya

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku membayangkan sebagian besar dari mereka untuk menjadi tentara. Sementara cinta untuk KPOP sangat besar di Vietnam, kami tidak ramah terhadap Korea yang berbicara tentang sampah atau menyebarkan informasi yang keliru untuk tidak menghormati negara kami.

Untuk meringkas situasi:

24/2 yang terakhir diperbolehkan terbang dari Daegu mendarat di Danang (kota populer untuk turis Korea di Vietnam) sebelum transportasi udara dipotong antara dua kota ini karena wabah Corona saat ini di Daegu dan SK. Ada 20 orang Korea di antara para penumpang. Semua penumpang diharuskan untuk melakukan karantina, mengingat mereka baru saja datang kembali dari kota wabah.

54 penumpang Vietnam dan diangkut ke zona kamp militer. Sedangkan untuk 20 penumpang Korea, mereka menolak karena "kami tidak memiliki gejala apapun".

Izinkan saya mengingatkan Anda bagaimana Ncov19 bekerja, dan bagaimana wabah dimulai di SK:

-Ncov-19 memakan waktu 14 hari (beberapa negara rekor 21 hari) untuk menunjukkan gejala.

-sebelum gejala menunjukkan-infeksi sudah bisa terjadi

-"Super pasien" yang menyebabkan infeksi massa di Korea sebenarnya dimulai dari seorang wanita tua Korea yang menolak untuk dikarantina/diuji untuk Ncov-19 meskipun nasihat dari dokter, karena, seperti katanya, "dia tidak mengunjungi Wuhan baru-baru ini". Juga, sementara karantina dia benar-benar menyelinap keluar 2 kali, satu waktu untuk menghadiri acara gereja yang memegang 1000 orang. Konsekuensi dari tindakannya adalah situasi saat ini di SK. Apakah Anda ingin mengambil risiko yang sama terjadi di negara Anda?

Fakta: Korea sudah memiliki hampir 1000 menginfeksi dan 11 kasus kematian.

Kembali ke 20 orang Korea. Jadi pada awalnya mereka menolak untuk dikarantina di rumah sakit yang dipersiapkan untuk melaksanakan karantina. Kemudian mereka menuntut untuk bisa mendapatkan karantina di sebuah hotel bintang 4/5. Pemerintah sebenarnya mencoba untuk mengakomodasi permintaan ini dengan menjangkau Hotel mewah di dalam premis tetapi mereka akan membutuhkan seluruh lantai untuk diri mereka sendiri sehingga tidak sesuatu Hotel bisa mempersiapkan segera.

Sementara itu adalah untuk menunggu dan melihat apakah ada Hotel yang akan mengambil permintaan, orang ini adalah untuk tinggal di rumah sakit. Di sana mereka mengeluh tentang:

-Menjadi terkunci dan tidak memungkinkan akses gratis
-mendapatkan disajikan makanan berkualitas buruk
-miskin mencari akomodasi

dan semua keluhan yang disiarkan di TV berita di Korea (sumber: link). Kemudian datang reaksi dari Korea yang menganggap pemerintah kita memperlakukan warga mereka.

Tapi untuk memperjelas:

-Apakah Anda mengizinkan akses gratis ke orang yang seharusnya dikarantina?
-yang disebut makanan berkualitas buruk adalah ini:

Rice Box yang disajikan di Vietnam vs Rice Box yang disajikan di zona karantina di SK