Frankfurt, den 25.7Liebe Frau Meier

Frankfurt, den 25.7
Liebe Frau Meierhofer,
Ich verstehe Ihr Problem.
Aber-denken Sie einmal nach! Warum hat Ihr Sohn genug?
Warum mag er nicht mehr in die Schule?
Vielleicht ist die Schule zu schwer?
Vielleicht mochte er nicht Arzt werden?
Vielleicht hat er andere Ziele und Ideen?
Vielleicht hat er Recht, und seine Probleme interessieren Sie wirklich nicht, oder Sie sehen sie nicht?
Die Hauptsache: Geben Sie nicht auf! Sprechen sie mit Bernd und horen Sie zu!
Nur so verstehen Sie ihn, und nur so finden sie zusammen eine Lösung.
Mit herzlichen GrüBe,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Frankfurt, 25,7Dear Ms. MageeSaya memahami masalah Anda.Anda berpikir tapi untuk sekali! Mengapa anak Anda cukup?Mengapa ia tidak suka sekolah?Mungkin ini adalah sekolah yang terlalu berat?Mungkin menyukai itu tidak dokter?Mungkin dia memiliki tujuan dan ide-ide lain?Mungkin dia benar, dan Anda tidak peduli tentang masalah itu benar-benar, atau Anda tidak melihat mereka?Hal utama: Jangan menyerah! Bicaralah dengan Bernd dan mendengar!Hanya Anda mengerti dia, dan begitu mereka menemukan bersama-sama solusi.Dengan salam hangat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Frankfurt, 25,7
Dear Mrs Meier Hofer,
saya mengerti masalah Anda.
Anda Tapi-pikir lagi setelah! Mengapa anak Anda cukup?
Mengapa tidak dia seperti sekolah?
Mungkin sekolah yang terlalu berat?
Mungkin dia tidak ingin menjadi seorang dokter?
Mungkin ia memiliki tujuan dan ide yang berbeda?
Mungkin dia benar, dan Anda benar-benar tidak peduli masalah, atau Anda tidak melihat?
hal utama: Jangan menyerah! Berbicara dengan Bernd dan mendengar Anda!
Hanya sehingga Anda memahaminya, dan satu-satunya cara mereka dapat menemukan solusi bersama.
Kind Gruebe,