Berühmte Hungerhand Bei der ersten

Berühmte Hungerhand

Bei der ersten Aktion von Brot für die Welt" kamen Sammelbüchsen zum Einsatz, auf denen die bis heute bekannte so genannte ,Hungerhand" des Berliner Künstlers Rudi Wagner zu sehen war, zusammen mit der Zeile,Wenn Du wieder satt geworden bist, gib 5 Pfennig für die Hungernden". Der heute seltsam fremd anmutende Satz traf das damalige Lebensgefühl der Deutschen, denen trotz des Erhardschen Wirtschaftswunders die eigene Hungerzeit nach dem Ende des Zweiten Weltkriegs noch lebhaft in Erinnerung war.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tangan kelaparan terkenal

Dalam aksi pertama Roti untuk Dunia "yang kotak koleksi digunakan di mana terkenal sampai hari ini disebut, kelaparan Tangan" oleh Berlin artis Rudi Wagner terlihat, bersama dengan garis, jika Anda menjadi sakit lagi, memberikan 5 Pfennig untuk lapar. "aneh nuansa asing hari ini set bertemu mantan gaya hidup orang Jerman, yang memiliki kelaparan masih masih ingat dengan jelas meskipun keajaiban ekonomi Erhard setelah akhir Perang dunia II.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Terkenal HungerHand

Dalam aksi pertama roti untuk dunia, koleksi kotak yang digunakan, di mana yang disebut "Hungerhand" oleh seniman Berlin Rudi Wagner, yang masih diketahui hari ini, dipamerkan, bersama-sama dengan line, "ketika Anda telah menjadi penuh lagi, memberikan 5 pfennigs untuk lapar". Kalimat, yang saat ini tampaknya anehnya aneh, melanda Jerman pada waktu itu, yang, meskipun mukjizat ekonomi Erhard, masih jelas ingat periode kelaparan mereka sendiri setelah akhir perang dunia kedua.