Nicht der wird mit Recht ein Theologe genannt, der die unsichtbaren Dinge Gottes durch das, was geworden ist, als begriffene ansieht. Dies ist offenbar durch die, welche so gewesen sind und doch von dem Apostel, Röm. 1,22., Narren genannt werden. Ferner die unsichtbaren Dinge Gottes sind Tugend, Göttlichkeit, Weisheit, Gerechtigkeit, Güte etc.; die Erkenntnis aller die-ser Dinge macht aber weder würdig noch weise.
Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Tidak tepat disebut seorang teolog yang, melihat hal-hal yang tak terlihat dari Allah dengan apa yang telah menjadi sebagai dikandung. <br>Hal ini diungkapkan oleh orang-orang yang telah begitu tapi oleh Rasul, Rom. Disebut 1,22. Fools. Selanjutnya, hal-hal yang tak terlihat dari Allah adalah kebajikan, dll ketuhanan, kebijaksanaan, keadilan, kebaikan.; realisasi semua ser membuat hal tapi tidak layak atau bijaksana.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Bukan dia yang benar disebut seorang teolog yang melihat hal yang tak terlihat dari Allah seperti yang dimengerti oleh apa yang telah menjadi. <br>Ini jelas oleh mereka yang telah demikian, namun disebut bodoh oleh Rasul, RM. 1, 22. Lebih jauh, hal yang tidak kelihatan dari Allah adalah kebajikan, keilahian, hikmat, kesalehan, kebaikan, dsb.; tetapi pengetahuan akan semua hal ini menjadikan tidak layak atau bijak.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
