An einen verlorenen FreundIch sah d

An einen verlorenen Freund

Ich sah die Tränen, die verschwiegnen,
die hinter deine Lider drangen,
als du der vielen unerstiegnen
Pfade dachtest, die du nicht gegangen.
Als meine Worte, ohne es zu wollen,
dir weckten, wie wir einst vereint geschritten,
als du empfandst im martervollen
Herzen, was dir abgeschnitten.

Nicht abgeschnitten durch dich selber so,
als durch das Weib, das all dein Leben lähmte,
die breite, niegestillte, niegezähmte
Bestie, nur auf deinem Schweiße froh.

Ich sah's und hemmte selber kaum die Tränen,
wie du so standst, von Scham und Gram zerfressen, -
ich sah's und knirschte heimlich mit den Zähnen ...
Vergib, dass ich es sah. Es sei vergessen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kepada seorang teman yang hilangAku melihat air mata, verschwiegnen,Anda berada di balik kelopak mata Anda,seperti yang Anda unerstiegnen banyakJalan pikiran yang Anda tidak.Sebagai kata-kata saya, tanpa ingin.Anda bangun kita sekali Inggrissebagai Anda empfandst penyiksaan-penuhJantung, apa dipotong Anda.Tidak dipotong oleh Anda sendiri jadi.seperti oleh perempuan, yang lumpuh semua hidup Anda.lebar, niegestillte, niegezähmteBinatang, hanya pada keringat Anda bahagia.Aku melihatnya dan menghambat dirinya hampir air mata,Ketika Anda berdiri begitu, lubang dari rasa malu dan kesedihan.Aku melihatnya dan diam-diam mengertakkan gigi mereka...Mengampuni bahwa aku melihatnya. Itu terlupakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kirim ke teman kehilangan saya melihat air mata yang verschwiegnen, yang menembus belakang kelopak mata Anda saat Anda dari banyak unerstiegnen pemikiran jalan yang Anda tidak pergi. Ketika kata-kata saya, tanpa sengaja, membangunkanmu, karena kami mondar-mandir dulu bersatu, seperti Anda empfandst di menyiksa hati apa yang memotong Anda. Jangan memotong sendiri sehingga daripada wanita yang lumpuh sepanjang hidup Anda, yang luas, niegestillte, niegezähmte binatang, hanya pada keringat Anda senang. Aku melihatnya dan menghambat sendiri hampir air mata , seperti yang Anda berdiri begitu dikonsumsi oleh rasa malu dan kesedihan - aku melihatnya dan diam-diam menggertakkan giginya ... Maafkan aku melihatnya. Ini harus dilupakan.