liebe freunde,hier ist ein Bericht

liebe freunde,
hier ist ein Bericht über einen Morgen in der Schule.
Dienstag: der Unterricht beginnt um 8.10 Uhr.
Zuerst haben wir Englisch. Unser Lehrer heisst Herr Prihonda. Wir horen einen Dialog uber London und beantworten Fragen. Der Unterricht ist interessant.
Alle finden Herrn Prihonda gut.
2. Stunde: Franzosisch. Franzosisch haben wir bei Frau Stelzig. Heute lesen wir eine Kurzgeschichte, dann spielen wir die Geschichte in Rollen. Das macht spass!
Ich mag Frau Stelzig sehr.
Als Nachtes ist grosse Pause: 15 Minuten. Viel zu kurz!
Dann kommt Mathe. Eine Katastrophe! Aber Herr Kohler ist heute sehr geduldig. Er erklart die Logarithmen noch einmal

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Teman-teman yang TerhormatBerikut adalah laporan pada pagi di sekolah.Selasa: kelas mulai di 8:10.Pertama, kita memiliki bahasa Inggris. Kami guru bernama Mr Prihonda. Kami telah mendengar dialog tentang London dan menjawab pertanyaan. Pelajaran menarik.Semua menemukan baik Prihonda Tuhan.2 jam: Perancis. Perancis kami memiliki wanita Stelzig. Hari ini kita membaca cerita pendek, maka cerita dalam peran kami bermain. Itu membuat menyenangkan!Saya suka wanita sangat Stelzig.Sebagai malam istirahat besar adalah: 15 menit. Banyak terlalu pendek!Kemudian datang matematika. Bencana! Tapi Mr Kohler hari sangat sabar. Ia menyatakan lagi logaritma

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dear friends,
di sini adalah laporan pada pagi di sekolah.
Selasa: kelas mulai dari 08:10.
Pertama, kita harus bahasa Inggris. Guru kami disebut Mr Prihonda. Kami mendengar dialog tentang London dan pertanyaan jawaban. Pelajaran yang menarik.
Cari semua Mr Prihonda baik.
. 2 Jam: Prancis. Perancis kita memiliki Ms. Stelzig. Hari ini kita membaca cerita pendek, maka kami bermain cerita dalam gulungan. Ini menyenangkan!
Saya suka wanita yang sangat Stelzig.
Seperti malam biaya adalah terobosan besar: 15 menit. Jauh terlalu pendek!
Kemudian datang matematika. Bencana! Tapi Mr Kohler adalah sangat sabar saat ini. Dia menjelaskan logaritma lagi