Das gute dieser ,,missionsmethode’’

Das gute dieser ,,missionsmethode’’, die nur mit kräftiger unterstützung aus deutschland möglich ist, liegt uaf der hand : es wird nicht einseiting religion gepredigt, sondern ein modernes angebot zur ganzmenschlichen entwicklung gemacht, das auch ganz wesentlich zum sozialen fortschritt beiträgt. Für die kirche ergibt sich aus dieser ,,schulmission’’ so etwas wie eine katholische bildungselite, die gewiβ einfluβ nimmt auf die gesellschaftliche entwicklung sumbas. Und nur aus diesen schulen darf man sich katecheten, schwestern- priesterberufe erwarten. Eine kirche sumbas in ihrer heutigen gestalt ist völling undenkbar ohne die katholische schule.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Baik metode misi ini ", yang dimungkinkan hanya dengan dukungan yang kuat dari Jerman, studi tangan: tidak akan einseiting agama berkhotbah, tetapi membuat tawaran yang modern untuk semua pembangunan manusia, yang maju juga sangat untuk membantu sosial. Untuk gereja berasal dari ini, Sekolah Misi "sumbas jadi sesuatu seperti elit pendidikan Katolik, mengambil gewiβ einfluβ pembangunan sosial. Dan hanya dari sekolah ini satu mungkin katekis, schwestern-mengharapkan imam profesi. Sumbas gereja dalam penampilan sekarang adalah völling yang tidak terpikirkan tanpa sekolah Katolik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kebaikan ini ,, metode misionaris '', yang hanya mungkin dengan dukungan yang kuat dari Jerman, adalah UAF jelas: tidak einseiting agama berkhotbah tetapi membuat tawaran yang modern untuk pengembangan cukup manusia, yang juga kontribusi cukup penting untuk kemajuan sosial. Untuk Gereja muncul dari sekolah misi ini ,, '' sesuatu seperti elit Katolik terdidik yang mengambil gewiβ einfluβ pada pembangunan sosial Sumbas. Dan panggilan imamat hanya sekolah dari katekis ini menjadi perawat harapkan. Sebuah gereja Sumbas adalah formatif di Völling sekarang terpikirkan tanpa sekolah Katolik.