Das eigenverantwortliche Handeln de

Das eigenverantwortliche Handeln der Schüler/innen wird im Hinblick auf die Norm hinreichend gefördert. Unterrichtsphasen mit Impulsen zum Erkunden, Experimentieren und praktischem Arbeiten sind ausreichend beobachtet worden. Eher selten ist Operatoren gestütztes Lernen in Aufgabenstellungen zu beobachten, die selbstverantwortliches Arbeiten (Überprüfen der eigenen Ergebnisse) ermöglichen. Dies betrifft auch Lernarrangements wie Stationenlernen, Wochen- oder Werkstattarbeit sowie systematisch angelegte Helfersysteme und Lösungshilfen zur Überwindung von Lernschwellen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tindakan independen murid dipromosikan cukup dalam hal standar. Pengajaran fase cukup diamati dengan dorongan untuk menjelajahi, percobaan dan praktik. Tugas-tugas belajar jarang didukung adalah operator, yang memungkinkan otonomi karya (periksa hasil sendiri). Ini juga menyangkut belajar pengaturan seperti Stasiun belajar, minggu - atau lokakarya dan sistem penolong sistematis Terapan dan membantu untuk mengatasi batas belajar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Siswa / dalam inisiatif diri dipromosikan cukup dalam hal norma. Mengajar fase dengan pulsa untuk mengeksplorasi, percobaan dan praktis kerja telah cukup diamati. Jarang operator dapat diamati pembelajaran berbasis dalam tugas-tugas yang memungkinkan kerja mandiri (memeriksa hasil mereka sendiri). Ini juga berlaku untuk pengaturan pembelajaran sebagai stasiun belajar, kerja mingguan atau lokakarya dan sistem pembantu skala sistematis dan bantuan solusi untuk mengatasi batas pembelajaran.